sebuah penantian

Selasa, 27 Desember 2016

Apakah kamu pernah menanti seseorang untuk jadi cintamu? Jika iya seberapa lama kamu mampu bertahan? Penantian melelahkan?
Sebuah penantian yang diawali sebuah rasa. Tidak ada yang salah dengan "rasa", dengan alasan rasa kamu bisa memilih apakah tetap menanti atau menjauh pergi

Jika kamu memilih menanti berarti kamu akan belajar arti ketulusan, tulus yang berasal hati yang bersih dan sungguh sungguh hanya yang sungguhlah yang mampu bertahan
Membahas tentang ketulusan aku pernah melihat sendiri, ada seseorang menanti satu cinta yang tidak berujung sampai di akhir hayatnya

Apakah dia salah? Jika dia salah? Apakah alasanmu itu? Dia hanya punya cinta dan cinta itu sudah dia perjuangkan tapi akhirnya dia harus menanti,
Melelahkan? Pasti. Dia tidak tahu apakah berakhir bahagia atau mungkin sebaliknya

Ketika kamu punya rasa yang dalam pada seseorang kadang logikamu seperti berhenti atau mungkin tidak berfungsi bahkan mati.
Silahkan kamu definisikan sendiri?

kamu ini duniaku

Selasa, 20 Desember 2016

Rasanya memang menyedihkan saat harus kehilangan orang tersayang untuk selamanya hal ini sedang terjadi padaku. Kakak lakilaki ku yang selalu ada buatku kini harus berbaring di peti mati tanpa ku tahu apa yang membuatnya mati
Aku menemukan dia didalam kamarnya tanpa ada dua bola mata di kepalanya dan banyak darah mengalir dari kosongnya bola matanya itu dan aku teriak kencang dan tidak sadarkan diri seketika
Sekarang aku bersama ibuku saja tanpa kakak dan ayah, ayahku menghilang sejak sebulan lalu dan tidak ada kabar darinya polisipun tidak bisa menemukan keberadaan ayahku

Itu awal dari kesedihanku, hari hari ku terus berjalan dengan tugas tugas menumpuk yang membuatku lelah tapi lelahku dapat terobati karena memiliki teman sebaik risya yang selalu bersamaku sejak semester satu dan risya juga sering membantuku di tugas tugas ku ini

Akan tetapi, seminggu yang lalu dia meninggalkan ku juga seperti kakak dan aku mulai heran dan takut saat ku tahu risya mati karena diketahui bunuh diri dengan cara mengambil bola mata dari kepalanya, aku kehilangan dua orang terdekatku dengan cara tragis tanpa bola matanya yang membuat mereka mati

Aku sedih sekali, aku bingung kejadian kejadian ini tidak pernah terbayangkan dalam waktu kurang dari dua bulan aku kehilangan tiga orang yang selalu ada buatku, seandainya ayah ada disini pasti dia tahu apa yang harus aku lakukan tapi ayah tidak ada disini

Kini apapun yang ku lakukan sendiri dari berangkat ke kampus sampai pulang ke kampus, memang banyak teman disini tapi aku hanya dekat dengan risya tapi risya meninggalkanku dan di saat hatiku sedih dan bingung ditambah lagi dengan tugas fotografi belum selesai aku memang membutuhkan kakak dan risya di saat seperti ini alhasil aku tidak bisa menyelesaikan tugas fotografi pada waktunya
Dosen fotografiku bernama najwa, dia sangat kesal saat dia tahu aku belum selesai tugas fotografinya dan bu najwa membentak bentak ku di depan kelas dia juga memberikan sindiran menyakitkan serta dia sempat bilang kalau aku adalah mahasiswi tidak cantik, aku tahu akan seperti ini jadinya dia memang dosen yang terkenal dengan ucapan yang kadang memang tak pantas tapi aku tak membalasnya dan memohon agar ada tambahan waktu untuk menyelesaikannya

Tepat seminggu kemudian sejak bu najwa membentak bentakku di depan kelas kejadian aneh terjadi pada bu najwa, dia diberitakan kepalanya terkena air panas yang membuat mukanya hancur dan dia buta permanen sungguh ini mengerihkan sekali akhirnya dosen fotografiku bukan bu najwa lagi

Entah mengapa aku merasa di bayang bayangi rasa ketakutan yang tidak bisa aku jelaskan tapi aku tidak berani menceritakan pada ibu, sejak ayah menghilang ibuku sakit sakitan dan sering berbaring di kasur kamar tapi untung saja ada tanteku yang sering datang dan merawat kami, mungkin karena tante hidup sendiri tidak punya anak dan suami

-----------------------------

"Anggun, ini untukmu" sambil memberikan minuman kaleng padaku, aku kaget sekali baru pertama aku mendengar suaranya,  seorang mahasiswa yang sangat dingin bahkan aku dan risya pernah mengira dia tidak punya teman satupun
"Oh haha terimakasih, dani" akupun bingung harus seperti apa tapi dani seperti mengajakku berteman dan mengobrol banyak hal dengannya, dani tak canggung bercerita banyak padaku padahal sebelumnya aku tak pernah bertegur sapa dengannya tapi dani anak yang baik dan juga asik dani bisa memecahkan suasana hatiku yang ketakutan ini

Semakin hari aku semakin akrab dengan dani mungkin karena kami sama sama sendiri ternyata dani orang yang menyenangkan sampai akhirnya dani memintaku untuk jadi kekasihnya akupun juga suka padanya. Rasa ketakutanku mulai hilang sedikit demi sedikit

Setelah tiga bulan dani menjadi kekasihku entahlah aku merasa dia menjadi aneh, dia benar benar cemburuan bahkan sama anak laki laki penjual es di pinggir jalan, aku memang kasihan melihat anak kecil itu jadi aku sering ke tempatnya dan memberikan  uang untuknya tapi dani tidak suka melihatku seperti itu, aku merasa tidak boleh satupun orang dekat dengan ku bahkan bukan cuma orang sampai kucing jalanan saja pernah di buang ke sungai karena aku mengusap usap kepalanya dan dani hanya bilang "aku tak suka kamu membagi rasa cintamu untuk apapun" kali ini dani sangat menakutkan buatku

Sampai di akhirnya dani mengajakku ke rumahnya, dani hidup sendiri di rumah sebesar ini, saat aku duduk sendiri di ruang tamu aku melihat kamar yang di pintunya bertuliskan "anggun", seperti namaku
Aku mencoba untuk membuka kamar itu dan setelah membukanya, air mataku menetes dan aku tidak sadarkan diri aku baru tahu siapa dani sebenarnya hari ini

Aku terbangun di sofa ruang tamu, dani  tersenyum padaku tapi kali ini dia sangat menakutkan, bagaimana harus ku jelaskan aku melihat satu dinding penuh dengan foto fotoku serta aku menemukan mayat ayahku di rumah dani dan dani masih bisa tersenyum saat ku tahu dia itu seperti apa

"Apa mau mu sebenarnya hah? Kau lebih kejam dari seorang pembunuh bayaran, ini mau mu? Iya, kau ingin aku sendirian, kesepian, kesedihan
apa maksudnya ini. Kau membunuh ayahku atau jangan jangan kau juga membuhuh kakak dan risya juga, kau ingin aku terus menderita"

"Anggun, itu semua aku lakukan karena aku mencintaimu, aku tak pernah suka siapapun dekat denganmu termasuk keluargamu apalagi si buta buruk rupa itu yang membuatmu malu dan bilang kalau anggunku tidak cantik harusnya dia tahu kalau kamu lebih dari cantik"

Aku langsung pergi dari rumah dani, aku ingin bertemu ibuku dan melaporkan dani ke polisi tapi saat aku memasuki komplek rumahku banyak mobil pemadam kebakaran yang menuju rumahku, jantungku berdegub kencang sekali aku terus berpikir ada ibuku dan tante di rumah

Tidak pernah terbayang dicintai oleh si pembunuh itu yang mengambil kebahagianku secara satu persatu, semuanya telah pergi dariku
Aku tidak punya siapa siapa, hanya ada cinta dari si psikopat gila itu

Saat aku menangis sejadi jadinya di rumahku yang hangus itu tiba tiba ada seseorang yang memelukku dari belakang dan bilang "aku mencintaimu dan tidak ada satu orangpun yang boleh mencintaimu"

membawa rasa

Senin, 19 Desember 2016

Tidak ada cerita cinta yang sederhana cintapun punya cerita indahnya masing masing dan selalu berkesan. Dimulai dari hal biasa yang dilakukan seperti senyum, menyapa, dan berjabatan tangan

Rasa itu mulai tumbuh dengan alunannya semakin hari semakin berkembang indah atau mungkin sebaliknya

Namun, mengapa harus bersedih atau mengurung diri berlarut larut jika kamu tidak mendapat cintamu bukankah pada hakikatnya cinta untuk membawamu dalam bahagianya bukan dalam memilikinya

Nikmati saja saat mencintai disaat kamu tersenyum ketika mengingatnya dan membayangkannya atau apapun itu yang membuatmu bahagia

Jika takdir membawanya padamu seutuhnya maka cinta itu berkembang semakin indah percaya saja pasti ada takdir alam yang akan membawanya padamu dengan cerita indah yang tak pernah kau bayangkan

sena anjani part 2

Rabu, 14 Desember 2016

Namaku sena anjani. Aku terlahir sebagai anak tunggal dari keluarga yang bahagia. Bunda dan ayah sangat mencintaiku aku dapat merasakan cinta mereka setiap detiknya dari kecil aku sudah terbiasa untuk menghargai semua orang, ayah dan bunda sering mengajak ku ke panti sosial untuk sekedar membantu mereka yang kurang beruntung dariku

Jiwa sosial ku sangat tinggi dari kecil apalagi ketika sekolah dasar aku mempunyai teman laki laki yang kurang beruntung dariku. Dia adalah fajar teman sebangku ku, sedih sekali saat semua temanku mengejeknya padahal fajar adalah teman yang baik dan juga pandai. Saat fajar sedang menangis di taman belakang sekolah aku berusaha untuk menghiburnya dan dia akhirnya tersenyum

Aku merasa aku adalah teman satu satunya fajar tapi aku tidak mengapa bunda selalu menyuruhku untuk  berbuat baik pada siapapun tapi hari hari berubah saat semua temanku menyuruhku untuk menjauhi fajar tapi tetap saja aku berteman dengannya.

Fajar dari keluarga yang kurang mampu dan memiliki satu kaki fajar memang lumpuh tapi entah mengapa aku bisa melihat ketulusannya pada siapapun sampai sekarang aku kuliah tingkat akhir aku tak pernah melihat dia marah atau membentak siapapun kami bersama di perguruan tinggi negeri di jakarta. Aku tahu fajar memang cerdas dari kecil kini setelah bertahun tahun lamanya aku bisa melihat sendiri seakan fajar bisa membeli semua mulut yang telah menghina dan menyakitinya. Aku bahagia melihatnya sekarang apalagi saat dia datang kepada bunda dan ayah untuk menikahiku dan mengiyakannya. Ayah dan bunda selalu mendukung apapun keputusanku dan tinggal merancang pernikahan yang indah untuk ku dan fajar

Setelah itu, Fajar mengajakku untuk makan malam romantis di restaurant jepang daerah kemang saat kita bercanda tawa seperti biasanya tapi aku langsung terdiam saat fajar menanyakan sesuatu "apa yang membuatmu menghampiriku saat aku menangis di taman belakang sekolah, apakah kau tau senja. Aku mulai mencintaimu saat itu juga aku merasa kau adalah satu satunya perempuan yang tidak akan tergantikan kau tahukan ibuku meninggalkanku sejak kecil dan aku hanya tinggal bersama ayahku?"
Aku diam cukup lama nampaknya makan malam hari ini agak canggung saat kata kata itu terucap dari fajar tapi aku mulai membuka suara
"Walaupun aku tidak tahu benar apakah rasa kesepian itu seperti apa tapi aku banyak belajar dari teman teman panti sosial dulu. Rasanya menyakitkan mereka hanya perlu dihibur dan ditemani hanya sekedar itu tak lebih makanya sampai saat ini kalau aku datang mereka langsung menghampiriku dan menyambutku hangat sekali. Aku tahu itu yang kamu rasakan fajar. Salah satu hal yang paling menyakitkan di dunia ini adalah kesepian saat kamu tak bisa membagi sedihmu dan bahagiamu itu"
Fajar langsung menatapku. Aku suka saat dia menatapku. Mata hitamnya sungguh kokoh tajam dan fokus saat melihatku dan dia senyum padaku dan malam ini fajar mengatakan bahwa dia akan pergi ke bali selama seminggu dan sepulang dari bali dia akan menikahiku. Aku pun mengiyakannya.

Paginya juga aku mengantar fajar ke bandara dengan taksi untuk berangkat ke bali dalam hatiku terbesit ini hanya seminggu dan tidak akan lama tapi entah mengapa aku merasa aku tak bisa menyentuh tangannya lagi ada sesuatu yang menganjal di hatiku. Aku melihat senyum fajar terasa manis sekali dan melambaikan tangan padaku  aku harus menghapus semua pikiran negatif ku ini. Ini takkan lama

Akhirnya untuk membuang pikiran negatifku aku pergi ke mall hanya sekedar jalan jalan sambil belanja sampai larut malam. Akupun harus pulang sendiri pakai taksi tapi taksi yang aku gunakan harus mogok akhirnya aku berfikir tinggal sedikit lagi aku bisa jalan kaki sampai ke rumah. Aku jalan kaki sendiri tiba tiba aku merasa ada seseorang yang mengikutiku dari belakang. Aku mencoba supaya tidak terjadi apa apa  tapi tiba tiba nafasku seperti terhenti aku di sekap dan aku tau hal paling buruk terjadi padaku aku tak bisa menangis ya tuhan apa salahku tolong aku siapapun itu

Ayah bunda fajar kalian dimana akhirnya aku pingsan dan ku merasa dunia bahagiaku telah berhenti seketika.

Aku terbangun, Aku menangis sekencang kencangnya saat perutku terasa sangat sakit mual sekali rasanya. Aku mengamuk aku menghancurkan semua barang di depanku bunda mencoba memelukku aku menepisnya. Aku tidak mau hamil dengan orang yang tak pernah ku kenal aku ingin mati saja duniaku telah hancur. Bahagia yang aku bangun dari kecil sudah patah di malam yang tragis itu dan tiba tiba dunia ku mulai sepi dan hening

Aku mencoba menulis di sebuah kertas

Fajarku. Kamu dimana? Kamu tidak datang? Hari ini aku baru merasakan kesepian sepi sekali ternyata seperti ini menyakitkan sekali, maafkan aku di hari  ini aku merasa sangat hancur hal seperti ini tidak pernah aku bayangkan sebelumnya, aku merasa tak utuh lagi sebagai perempuan silahkan kau tinggalkan aku

Setelah menulis ini aku tak tahu lagi siapa diriku dan aku tak pernah kenal lagi siapa itu sena anjani

sena anjani

Rabu, 07 Desember 2016

Senja. Itu lah nama yang aku berikan untuk perempuan paling cantik yang pernah aku temui sebenarnya nama lengkapnya sena anjani. Sampai detik aku menulis ini aku masih mencintainya dengan segenap hatiku dia perempuan yang baik dan juga istimewa kami bersama dari sekolah dasar sampai sekarang. aku sangat mengenalnya dan aku akan terus menjaganya karena aku telah berjanji padanya.

Aku tak pernah lelah untuk setiap sore pergi ke rumah sakit untuk sekedar  menemuinya dan mengontrol obat obat yang harus dia minum walaupun sambutan senja padaku bermacam macam. Senja pernah memukuli ku pakai batu batuan yang dia pegang atau berteriak teriak sangat kencang seperti aku orang jahatnya atau yang menyedihkan bagiku saat aku datang senja hanya diam membeku tanpa suara tanpa melihatku dan diam memandang lurus dengan tatapan kosong tanpa arah kadang aku tak tahan kalau senja bersikap seperti itu rasanya ingin aku memeluknya tanpa pernah melepasnya lagi tapi setiap aku ingin melakukan itu dia pasti menepisnya dan akan menangis sejadi jadinya dan itu sangat menyakitkan

Tetapi ini semua aku tetap jalani dengan harapan senja bisa seperti dulu lagi sebagai sahabat dan orang istimewaku itulah harapanku walaupun harapan senja sembuh itu kecil sekali. Senja sangat depresi saat dia tahu kalau dia harus hamil karena pemerkos**n dengan orang jahatnya. Senja begitu terpukul atas kejadian dua bulan yang lalu itu akupun juga sangat terpukul rasanya aku ingin membunuh orang itu padahal aku bilang pada senja aku akan menikahinya bagaimanapun kondisinya tapi senja tak mau dia merasa tak utuh sebagai perempuan
Padahal aku sangat mencintainya senja bagiku lebih dari apapun.

Dua bulan yang lalu aku ada di bali untuk menuntaskan pekerjaan ku sebagai direktur utama di perusahaan swasta. Aku di bali memang hanya seminggu dan aku punya rencana setibanya aku di jakarta aku akan melamar senja itu hal terindah di anganku tapi ini berbeda sekali setibanya di jakarta aku malah dapat kabar buruk itu dan senja terus mengurung dirinya dalam kamar dan tak mau keluar. Aku sudah menjelaskan padanya aku akan menikahinya tapi dari kamar senja tak ada jawaban saat aku nekat medombrak pintu kamarnya senja hanya diam dengan tatapan kosongnya itu dan senja harus di rawat di rumah sakit jiwa karena depresi itu

Aku marah aku sedih akupun sama juga depresi dengan ini semua. Tetapi dalam pikiran ku tak pernah terbesit untuk meninggalkan senja karena dia istimewa saat orang orang menjauhiku dia malah mendekatiku disaat orang orang mencibirku dia malah tersenyum padaku di saat orang orang membenciku dia malah menghampiriku dan tersenyum padaku. Di saat aku benar benar kesepian dan tersendiri hanya senjalah yang datang. Senja begitu sempurna dia malah menginginkan ku yang hanya anak dari orang miskin yang memiliki satu kaki. Aku lumpuh sejak kecil orang orang takut padaku dan tak ada yang mau berteman denganku tapi senja berbeda dia adalah sahabatku satu satunya tak ada yang lain

Tetapi hidup punya ceritanya sendiri kini aku lebih baik aku belajar dengan giat dan sekeras kerasnya agar pantas berdampingan dengan senja. Pekerjaan ku dengan penghasilan sangat lebih dari cukup
Kehidupan ku sangat sempurna jika aku juga memiliki senja tapi sepertinya senja tak bisa aku miliki seutuhnya.  sama seperti senja merah yang setiap sore aku lihat menunggu siang yang panjang saat senja datang dia indah dia sempurna tapi dia sesaat tidak selamanya dan harus bergantian lagi dengan malam yang panjang pula. Aku juga akan menunggu siang dan malam untuk senjaku. Seandainya aku bisa memilih aku lebih baik menjadi orang miskin punya satu kaki tetapi memiliki senja dari pada kehidupan indah disenangi dan di hormati banyak orang tapi setiap melihat senja hatiku tergores sangat perih seperti ini sampai kapanpun senja indahku tetap sena anjani

About Me

Foto saya
Jakarta, Jawa, Indonesia

Followers