izinkan aku punya sayap

Senin, 23 Maret 2015

akupun mulai terdiam di biskota dan memperhatikan di sekelilingku sampai pada perhatianku pada dua pengamen cilik yang sering aku lihat di biskota ini. dua pengamen  itu seperti kakak beradik aku berpikiran bahwa mereka berumur 10 dan 8 tahunan. setelah aku perhatikan dengan baik. aku mulai sadar bahwa adiknya itu tidak punya dua lengan. aku kaget dan akupun terdiam cukup lama di biskota ini - aku keluarkan uang 10 ribu dalam kantungku untuknya

di sampai di kampus - aku malas sekali untuk mengerjakan soal yang tak berguna ini dalam benakku. Aku masih memikirkan pengamen itu dia cukup terniang niang di pikiranku - aku mulai besok hariku untuk bertemu padanya. nampaknya dia merupakan objek yang menyenangkan untuk aku perhatikan 

---
"hai, aku putri ?" siapa namu mu ?" tanyaku di pinggir jalan kepadanya
"ada apa ka? apa aku punya salah ? " kata pengamen kecil itu
"aku hanya bertanya padamu. itu saja ?"
"nama aku putri juga ka" dia menjawab dengan senyumnya yang tulus

aku belum pernah lihat senyum setulus itu - apakah orang orang di sekelilingku hanya berpura pura tersenyum padaku - dia memberikan aku satu pelajaran besar hari ini - bahwa ketulusan bisa memedamkan hati semua orang walaupun masih belum di kenalnya - terima kasih putri kecil

hampir setiap hari aku berusaha untuk menemuinya - hanya memberikan dua kotak makan untuknya dan kakaknya - sepertinya dia tidak terganggu pada kehadiranku yang selalu untuk menemuinya - aku mulai masa bodo dengan masalah yang di hadapi di kampus maupun sepinya rumah yang selalu ku huni - selama 22 tahun aku hidup seperti sendiri di dunia ini - menurutku mereka semua hanya aktor pandai di hadapan ku termasuk ibuku sendiri - bagaimana mungkin aku lahir tanpa aku ketahui siapa ayahku ? - aku mulai membencinya saat teman teman sd ku mengetahui hal ini

"kamu gak marah sama tuhan ? membiarkan mu berbeda dengan orang lain ? hidup tanpa dua tangan seperti ini ?" tanya ku pada sore hari ketika pulang dari kampus 
" kenapa musti marah - dia kan maha sempurna tidak mungkin dia menciptakan sesuatu dengan tidak baik - aku malah senang seperti ini ka " kata putri kecil itu 
"aku tahu dia memberikan hamba nya yang terbaik - tuhan tidak suka aku punya tangan -dia lebih suka kalau aku punya sayap - biar ku bisa terbang dan membawa kakakku dan semua orang aku yang cintai pergi ke seluruh dunia dan terbang nanti aku ingin melihat burung burung yang sama seperti ku - melihat meganya bumi ini - melihat setiap sudut kota ada cinta - pasti semua orang punya cintanya masing masing dan aku ingin melihat itu semua ka ?" katanya 

aku mulai terdiam dari hatiku yang dalam - bahwa sesugguhnya yang serba kekurangan itu bukan dia tapi aku - aku tak punya siapa siapa di dunia ini untuk aku cintai bahkan aku tak pernah melihat apa itu kasih sayang - aku tak pernah mendapatkan itu dari siapa pun -
aku ingin cepat pulang dan beristirahat dengan semua permasalahan batin yang ku hadapi selama ini -
 ---

"Selamat ulang tahun putri kesayangan ibu ?" kamu sudah besar sekali yah nak - ibu sangat bangga padamu - kau tumbuh sebagai gadis yang cantik dan pintar " kata ibu pagi pagi sekali - aku juga baru tahu kalau ini tanggal ulang tahun ku
"iyaa bu - sama sama terima kasih kalung hadiah ibu - putri suka " jawab ku datar
tiba tiba ibuku memelukku. aku kaget sekali tidak biasanya dia memelukku seperti ini - aku mulai risih
"ada apa bu?" tanya ku perlahan
"apapun yang terjadi sama ibu. ibu selalu di samping kamu yah nak? ibu selalu sayang padamu - ibu selalu mencintaimu sepanjang masa " kata ibu sambil menangis dan dengan senyumnya

aku mulai tak enak - selama ini aku berpikiran bahwa ibu tak mencintaiku tapi kini aku tahu dalam lubuk hatinya dia selalu mecintaiku - maaf buu - aku tak akan pernah bersikap seperti ini lagi dalam hatiku berjanji

sampai di saat sore - aku menemui putri kecil itu tapi saat ku lihat dia ingin meyebrang jalan tapi tiba tiba ada mobil mewah yang menabraknya aku kaget yaa tuhan jangan sampai terjadi apa apa pada putri - aku berlari sangat kencang untuk cepat cepat membawanya ke rumah sakit - aku panik sekali aku tak bawa uang banyak saat itu - ternyata di mobil; itu seorang bapak dan mungkin anak gadisnya sepantaran dengan ku tapi yang bikin aku sangat kesal dia tidak mengakui kesalahan nya - akhirnya dengan seluruh tenagaku memukulnya tepat di hidungnya - diapun berdarah

sampai di rumah sakit - aku menelpon ibu untuk ke rumah sakit ini juga untuk membayar rumah sakit ini - tapi ketika ibu datang bapak itu terdiam dan ibu juga sangat kaget dan bapak itu menangis dan sujud di depan ibu ku - ada apa ini ? setelah ku lihat semuanya dengan seksama ternyata aku baru tahu bahwa bapak itu adalah ayahku -- yaaa ayahku yang tak pernah aku ingin temui

terima kasih puti kecil dengan sayap bidadari - aku beruntung bisa mengenal mu -bisa berbicara padamu - karenamu .  aku tahu makna ketulusan dan rasa syukur yang tak pernah aku miliki selama ini - keinginan mu telah tercapai tuhan pasti memberikan mu sayap terindah melebihi bidadai cantik manapun di surganya -- putri ~~

About Me

Foto saya
Jakarta, Jawa, Indonesia

Followers